Topomini ialah bahasan ilmiah tentang asal-usul, arti, kegunaan dan tipologi yang berhubungan dengan nama tempat. Beberapa nama daerah di Indonesia tidak lahir begitu saja. Jika ditelisik lebih jauh ada aspek-aspek tertentu hingga terumuskanlah satu nama yang dianggap tepat sebagai identitas daerah/kawasan yang dimaksud. Oleh karena itu, mari mencari tahu bagaimana penamaan tiga daerah di Indonesia berikut ini.

Pasar Klewer, Solo

Bagi mereka yang pergi ke Solo, kurang lengkap jika belum mengunjungi Pasar Klewer untuk berbelanja. Pasar Klewer adalah pusat sandang, baik berupa bahan maupun produk tekstil berupa kain batik. Pasar Klewer tidak hanya menjadi pusat aktivitas usaha masyarakat Solo, tapi juga mencakup pusat kegiatan usaha berskala nasional. Eksistensi pasar ini bahkan telah dikenal hingga mancanegara. Bahkan, pasar yang satu ini sempat mendapatkan julukan Pasar Proyek Tekstil Nasional.

Secara toponimi, kata klewer sebenarnya berasal dari bahasa Jawa yang berarti kleweran atau tergantung menjuntai. Para pedagang kerap menggantungkan dagangan di bahu saat menjajakan dagangannya. Gantungan ini dibuat menjuntai ke depan dengan tujuan pada saat menawarkan barang, ujung juntain (kleweran) tersebut dapat dikibaskan kepada pembeli yang lewat sehingga mengetahui barang yang ditawarkan oleh mereka.

Sejarah Pasar Klewer dimulai pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Kondisi perekonomian penduduk pribumi yang terpuruk pada masa itu membuat masyarakat bekerja serabutan menjual bahan kain maupun kain jadi.

Dulu, lokasi berjualan pedagang tersebut berada di Stabelan, persisnya di sebelah timur Pasar Legi, Kecamatan Banjarsari. Namun setelah muncul isu adanya wabah pes di lokasi tersebut membuat pemerintah memindahkan pasar ke sebelah Masjid Agung atau kisaran alun-alun utara Keraton Kasunanan. Lokasi pasar yang baru ini berdekatan dengan pasar yang sudah ada sebelumnya yakni Pasar Slompretan yang banyak berjualan burung. Dengan kepindahan aktivitas perdagangan sandang tersebut, Pasar Slompretan terhenti dan diubah namanya menjadi Pasar Klewer.

 

Pondok Cina

Pondok Cina terletak di perbatasan Depok dan Jakarta Selatan. Kawasan ini termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Beji, Depok. Dulu, Pondok Cina dikenal sebagai sebutan tempat tinggal sementara bagi orang-orang Tionghoa yang mengelola lahan pertanian di sekitar Depok. Hal ini berkaitan dengan permintaan tuan tanah Cornelis Chastelein ketika dia membebaskan para budaknya di abad ke-18. Cornelis berwasiat agar orang Tionghoa tidak diizinkan untuk tinggal di Depok, tetapi karena jarak Depok dengan Batavia cukup jauh maka diperlukan pemondokan sementara bagi mereka. Pondok itu dibangun di lokasi Pondok Cina sekarang.Saat ini Pondok Cina lebih dikenal sebagai stasiun yang letaknya tak jauh dari Universitas Indonesia.

 

Angke

Angke dikenal oleh masyarakat Jakarta sebagai salah satu daerah padat di Jakarta Barat. Angke adalah sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Tambora yang masuk dalam wilayah Jakarta Barat.

Asal mula nama Angke tidak terlepas dari peristiwa pembunuhan massal yang terjadi di daerah tersebut pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Adrian Valckenier. Menurut asal katanya, Angke berasal dari bahasa Tiongkok yakni ang yang artinya darah dan ke yang artinya bangkai. Penamaan Angke ini berkaitan dengan peristiwa pembunuhan ribuan penduduk Tionghoa yang dibunuh oleh Belanda di mana mayat-mayatnya bergelimpangan hanyut ke Kali Angke. Pada awalnya daerah Angke lebih dikenal dengan nama Kampung Bebek. Namun peristiwa yang terjadi pada tahun 1740 tersebut menyisakan kisah tersendiri bagi kaum batavia sehingga mereka merubah nama kampungnya menjadi Angke.

 

Sumber:

Sudharmono, dkk. 2010. Toponim Surakarta. Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

Gunawan, Restu, dkk. 2010. Toponim Jakarta dan Kepulauan Seribu. Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

(http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditsejarah/2016/11/17/toponimi-daerah-di-indonesia-asal-mula-nama-klewer-solo/)

 


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *