160

Bogor Peserta Belajar Bersama Maestro (BBM) dari tim Aditya Gumay nampaknya semakin menikmati rangkaian kegiatan magang. Jika sebelumnya mereka diberikan teori seputar teknik seni peran di Sanggar Ananda Jakarta, kini mereka diberikan workshop eksklusif yakni melihat secara langsung pembuatan film pendek garapan sang maestro.

Para peserta diajak Kak Adit, begitu sang maestro akrab disapa, menyaksikan secara lebih dekat bagaimana suatu film dibuat. Tak hanya itu, peserta BBM juga dapat belajar bagaimana para pemain film berakting dengan peran yang berbeda-beda, jelas Adit di sela-sela syuting.

Syuting yang digelar selama dua hari ini rupanya memiliki kesan tersendiri bagi para peserta, khususnya Anggit Wibisono, peserta dari SMAN 1 Wonosobo.

Saya senang sekali bisa ikut Kak Adit syuting film. Saya jadi bisa melihat bagaimana ekspresi dan improvisasi pemain kalau di depan kamera. Saya juga bisa belajar caranya akting di depan kamera dan di depan banyak orang, ujar Anggit.

Hal senada juga disampaikan Rizky Munif, peserta BBM yang juga berasal dari SMAN 1 Wonosobo. Wah jangan ditanya bagaimana perasaan saya, saya seneng banget. Saya bersyukur sekali bisa ikut kegiatan BBM ini, terlebih bisa masuk timnya Kak Adit. Saya banyak sekali dapat ilmu tentang teater, presenting, dan lainnya. Kak Adit juga baik sekali dengan kami semua, ungkap Rizky antusias.

Syuting film pendek yang digelar Adit tersebut sejatinya bukanlah rangkaian dari program BBM, hanya saja Adit berinisiatif untuk menyelipkan agenda tersebut menjadi materi workshop bagi para siswa magang.

Saya berharap, semoga dengan melihat syuting ini, para siswa BBM dapat termotivasi untuk belajar lebih baik lagi tentang seni peran. Meskipun mereka akan selesai dalam 10 hari, namun ilmu teater harus terus berjalan dan mereka harus terus fokus dengan cita-citanya, tukas Adit.

Categories: _kontenlama