76

Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan acara Penyerahan Sertifikat UNESCO Tari Saman Gayo Lues sebagai Warisan Tak Benda Budaya Dunia dan Pembukaan Pameran Perjalanan Warisan Budaya Dunia pada 25 September 2014 bertempat di Anjungan Nanggroe Aceh Darussalam, Taman Mini Indonesia Indah. Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat diantaranya Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Mustari Irawan, Staff Ahli Kementerian Luar Negeri Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, M. Wahid Supriyadi, Deputi 5 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Haswan Yunaz, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Arief Rachman dan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.

inserted4

Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya memiliki tugas menyiapkan nominasi warisan budaya benda dan tak benda. Saat ini Indonesia memiliki 4 kawasan cagar budaya yaitu Borobudur, Prambanan, Situs Manusia Purba Sangiran, dan Subak, Bali; serta 6 warisan budaya benda dan tak benda, yaitu wayang, keris, batik, angklung, tari saman, dan noken. Dalam kesempatan ini kami mengadakan pameran untuk memperkenalkan warisan budaya dunia berupa Perjalanan Warisan Budaya Dunia, papar Diah Harianti, Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya.

inserted1

Kemendikbud telah mempunyai sistem pencatatan yang sudah menginjak tahun ketiga untuk menginventarisir seluruh kekayaan warisan budaya tak benda yang jumlahnya sekitar 4000 warisan budaya. Kemendikbud juga memiliki sidang untuk menerapkan warisan budaya nasional. Saya kira hari ini menjadi hari yang penting. Penyerahan bukan hanya simbol yang berhenti di meja ketika penandatanganan, tetapi juga memiliki 3 makna penting, yaitu perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memohon restu yang Maha Kuasa, pameran warisan budaya dunia dari zaman ke zaman siang ini resmi dibuka, demikian sambutan Wiendu Nuryanti saat pembukaan Pameran Perjalanan Warisan Budaya Dunia.

inserted2

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Diah Harianti, prosesi penandatanganan berita acara, penyerahan sertifikat tari saman dan noken, atraksi Tari Saman Gayo Lues, sambutan Gubernur Aceh Zaini Abdullah, penyerahan cinderamata, sambutan Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Arief Rachman, sambutan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, peresmian kegiatan Pameran Perjalanan Warisan Budaya Dunia dengan pemukulan Rampai, atraksi Tari Ratoh Talo, ditutup dengan pembacaan doa.

Categories: _kontenlama