89

Jakarta. Galeri Nasional Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Goethe-Institut Indonesia, Kedutaan Besar Jerman di Indonesia, Yayasan Arsari Djojohadikusumo, Erasmus Huis, Djarum Foundation, Yayasan Taut Seni, Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), dan Universitas Paramadina menyelenggarakan Pameran Aku Diponegoro: Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh hingga Kini. Acara pembukaan berlangsung pada 5 Februari 2015 di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur No. 14, Jakarta Pusat.

Pembukaan pameran diawali dengan sambutan oleh Tubagus Andre Sukmana, Kepala Galeri Nasional Indonesia, sambutan Heinrich Blmeke, Direktur Goethe Institut, sambutan H. E. Dr. Georg Witschel, Duta Besar Pemerintah Republik Federal Jerman untuk Indonesia dan sambutan oleh Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Perang Diponegoro menjadi salah satu tonggak penting. Hari ini kita menyaksikan usaha untuk membangkitkan kembali kesadaran tentang siapa Pangeran Diponegoro ujar Anies Baswedan dalam sambutannya.

Pameran Aku Diponegoro: Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh hingga Kini akan berlangsung pada 6 Februari8 Maret 2015. Sejumlah karya seni rupa dan instalasi seputar Pangeran Diponegoro akan dipamerkan, salah satunya lukisan masterpiece karya Raden Saleh Penangkapan Pangeran Diponegoro yang telah direstorasi.

Categories: _kontenlama