220

Jakarta Anies Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pagi ini menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja (Framework Agreement) Festival Europalia Indonesia 2017-2017, di Gedung A, Kemdikbud, Senin (7/12/2015).

Dalam sambutannya, Anies mengatakan Festival Eruropalia bukan hanya sekedar projek budaya, namun ajang menemukan teman baru. Bagi Indonesia, Festival Europalia merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menemukan teman dan keluarga baru, jelasnya.

Sebagai negara tamu, lanjutnya, ini adalah tanggung jawab yang besar. Di mana kami akan menunjukan seni dan budaya yang kami miliki, mulai dari seni pertunjukan, film, musik, tari, hingga kkulliner. Festival ini juga menjadi momentum, untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia bahwa kami negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, lanjut Anies.

Senada dengan Anies, Patrick Hermann Duta Besar Belgia untuk Indonesia juga menyatakan hal serupa. Penandatanganan MoU ini merupakan waktu yang tepat bagi Eropa untuk menunjukan pada dunia, di tengah maraknya ulasan media tentang isu yang berkembang di Uni Eropa, seperti masalah utang Yunani dan krisisi imigrasi, hal-hal telah memberikan kesan Eropa berada di sebuah ambang jurang, papar Patrick.

Ia juga menjelaskan bahwa Eropa telah berurusan dengan peristiwa dramatis yang membuat orang-orang menjadi trauma. Namun demikian, Eropa juga merupakan tempat yang sangat sukses dengan lembaga-lembaga demokratis, keterampilan teknologi, pencapaian sosial ekonomi, dan menjadi pasar terbesar di Indonesia. Brusel-Belgia dan kota-kota sekitarnya di daerah Eropa Barat dan Utara, siap untuk merasakan budaya dan seni Indonesia, Patrick menambahkan.

Festival Europalia merupakan salah satu festival seni dan budaya terbesar di dunia, yang dilaksanakan secara dua tahunan di puluhan kota di Belgia dan Eropa. Sebagai langkah untuk menuju penyelenggaraan tersebut, dilakukan Perjanjian Kerangka Kerja Festival Europalia hari ini sebagai tindak lanjut penandatanganan MoU Festival Europalia, yang sebelumnya dilakukan pada Juli 2015.

Perjanjian Kerangka Kerja ini ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Didik Suhardi dan Baroness Kristine De Mulder, selaku General Manager Europalia International, serta disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Patrick Hermann, selaku Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia.

Rencananya, Festival Europalia akan terlaksana pada September 2017-Januari 2018. Dalam pelaksanaannya, Kemdikbud akan bekerja melalui dua unit Kerja Utama, yaitu Sekretariat Jenderal pada sisi Manajemen dan Direktorat Jenderal Kebudayaan pada sisi substansi.

Kami berharap, Festival Europalia ini dapat menjadi jendela yang merefleksikan sekaligus mengenalkan Indonesia kepada dunia melalui kacamata budaya. Serta, dapat menjelaskan sejarah kebudayaan Indonesia dari jaman dahulu hingga masa depan. Lebih dari itu, festival ini juga daat menjadi etalase khasanah budaya Indonesia yang beragam, mulai dari Aceh hingga Papua, dari jaman pra sejarah hingga era modern, tukas Anies.

Categories: _kontenlama