42

Dalam sambutan hari ke-2 Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Bidang Kebudayaan Tahun 2014, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti memaparkan tujuh pilar pembangunan kebudayaan Indonesia dalam cetak biru pembangunan nasional. Beliau yakin bila tujuh pilar ini dilaksanakan dengan baik, maka pembangunan kebudayaan akan maju dan membawa Indonesia negara adidaya di bidang kebudayaan.

Ketujuh pilar tersebut yaitu: Pelestarian Hak Berkebudayaan, Pembangunan Jati Diri dan Karakter Bangsa dan Multikulturalisme, Pelestarian Sejarah dan Warisan Budaya, Pengembangan Industri Budaya, Penguatan Diplomasi Budaya, Pengembangan SDM dan Pranata Budaya, serta Pengembangan Sarana dan Prasarana Budaya.

Wiendu menjelaskan pentingnya diplomasi budaya karenakekayaan budaya itu tidak ada artinya bila tidak dikomunikasikan. Beliau pun menyebutkan pentingnyamenciptakan dimensi-dimensi ekonomi dari kegiatan budaya. Ini penting bagi kesejahteraan masyarakat. Sekarang kita menghadapi era perdagangan bebas, tidak ada pilihan lain selain memperkuat SDM kebudayaan, ujarnya.

Kemudian sarana prasarana, melalui regulasi, perundangan/peraturan pemerintah. Termasuk di dalamnya sarana dan prasarana fisik seperti museum, galeri, rumah budaya, padepokan, sanggar-sanggar, ini semua harus dijamin bahwa mereka ada yang mengurus. Oleh karena itu UU Kebudyaan ini sedang diproses, diambil inisiatif di DPR untuk segera dibahas. Dengan itu semua saya yakin bahwa Indonesia ke depan pembangunan kebudayaannya akan maju dan membawa Indonesia menjadi negara yang adidaya di bidang kebudayaan, tutup Wiendu.

Categories: _kontenlama