238

Bojongsari, Depok Rene Suhardono menjadi salah satu pembicara dalam RNPK 2016. Pada kesempatan ini, Rene mengangkat topik Membangun Daya Imajinasi, Kreativitas, dan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan Cara Membaca. Berpikir berbeda merupakan hal utama yang digagasnya.

Memancing imajinasi, harus punya keberanian untuk berpikir beda. Selama ini ada birokrasi semuanya diatur, terkesan berpikir pun diatur. Pikiran bisa dibebaskan sehingga banyak ide yang muncul, tukas Rene bersemangat. Imajinasi berawal dari kejujuran terhadap diri sendiri dan terhadap apa yang dirasakan. Imajinasi muncul ketika kita peduli. Pertama jujur, peduli, dan berani, ujarnya mantap.

Rene pun menjelaskan bahwa selama ini pendidikan hanya menjadi urusan Pemerintah semata dan kita telah memunggungkan ajaran hebat dari Ki Hajar Dewantara dimana pendidikan tidak bisa dikendalikan atau dilihat dari satu aspek saja. Istilah guru adalah murid, murid adalah guru harus digunakan dalam kehidupan kita. Jadi kita belajar bersama, tidak ada tingkatan. Tidak berbicara antar pangkat atau profesi namun antar manusia kepada manusia lain.

Membangun inkubator dan akselerator untuk edutec (teknologi pendidikan), gagas Rene. Edutec merupakan teknologi yang digagas Rene demi pengembangan pendidikan dan kebudayaan. Tentunya dengan bentuk yang berbeda dengan aplikasi Jendela Pendidikan. Harapannya, dalam aplikasi tersebut masyarakat dapat mengetahui kualitas sekolah-sekolah, guru, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan aspek pendidikan dan kebudayaan.

Categories: _kontenlama