38

Yogyakarta Sabtu (28/12), bertempat di Museum Benteng Vredeburg digelar acara Sarasehan (gathering) Website Kebudayaan hasil rintisan Direktorat Jenderal Kebudayan Kemdikbud.

Sarasehan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mempublikasikan website kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud yang beralamatkan www.kebudayaanindonesia.net kepada masyarakat di Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut dihadiri oleh 40 peserta dari satker di lingkungan Ditjen Kebudayaan, lembaga/instansi pemerintah terkait, komunitas budaya, dan akademisi.

Sarasehan Website Kebudayaan di Yogyakarta

Website Kebudayaan Indonesia merupakan situs webpopuler rintisan Ditjen Kebudayaan Kemdikbud yang berisikan informasi kebudayaan yang ada di Indonesia, baik dalam bentuk tulisan, foto, video, maupun peta budaya. Nantinya, Ditjen Kebudayaan Kemdikbud akan menyerahkan pengelolaan website tersebut kepada masyarakat umum. Adapun Ditjen Kebudayaan akan memfasilitasi serta mendukung pelaksanaan dan pengelolaanya.

Sarasehan Website Kebudayaan di Yogyakarta ini dibuka secara resmi oleh Ibu Winarni selaku perwakilan dari Ditjen Kebudayaan Kemdikbud. Semoga ini menjadi oase bagi bapak/ibu sekalian untuk melakukan komunikasi kebudayaan di dunia maya melalui web ini, ucapnya dalam pembukaan. Adapun narasumber yang hadir adalah Bapak Luthfi Asiarto (Mantan Direktur Pembinaan Penghayat Kepercayaan) dan Bapak Yuwono Sri Suwito (Budayawan Yogyakarta) yang dimoderatori oleh Bapak Suharja selaku perwakilan dari Museum Benteng Vredeburg.

Dengan digelarnya sarasehan ini, diharapkan Ditjen Kebudayaan Kemdikbud mendapatkan masukan serta saran dari para peserta untuk perbaikan website, baik dari segi tampilan maupun kontennya. Selain itu, diharapkan masyarakat umum dapat ikut berkontribusi sebagai mitra untuk berbagi informasi kebudayaan yang diketahuinya ke dalam web. Sarasehan Website Kebudayaan ini juga digelar di lima tempat lainnya, yakni Bali, Makassar, Semarang, Bandung, dan Surabaya.

Categories: _kontenlama