271

Magelang Puluhan ribu umat Buddha bersama para biksu dari berbagai majelis Perwakilan Umat Buddha Indonesia menggelar salah satu prosesi Waisak dengan berjalan kaki dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, Sabtu (21/5) siang.

Perjalanan dari Candi Mendut dilaksanakan sekira pukul 13.00 WIB dan tiba di Candi Borobudur pukul 15.00 WIB. Dalam prosesi tersebut, setiap umat membawa bunga sedap malam, sementara para biksu senior menumpang kendaraan berbentuk kapal, yang memutar lagu-lagu dewa. Di sepanjang rute prosesi, sebagian biksu memercikkan air berkah ke seluruh bagian, dan sebagian lainnya menaburkan bunga mawar merah dan putih.

Tak hanya air suci dan bunga mawar, dalam prosesi tersebut berbagai sarana pujabakti Waisak juga dibawa dalam rombongan, di antaranya kitab suci Tripitaka, api dharma, dan beragam properti yang melambangkan roda dharma.

Rombongan umat dalam iring-iringan prosesi tersebut terlihat membawa berbagai bendera,seperti bendera Merah Putih, bendera beberapa negara yang hadir, dan bendera majelis agama Buddha Walubi. Di barisan depan, berbagai tandu berisi gunungan hasil bumi pun dibawa beberapa orang yang mengenakan pakaian adat Jawa, yang diikuti oleh para muda-mudi yang menggunakan pakaian adat dari seluruh daerah Indonesia.

Ketua Biksu Dhamaduta Thailand untuk Indonesia Bante Wongsin Labhiko Mahatera mengatakan, berbagai persembahan yang dibawa oleh para umat dan biksu akan diletakkan di altar utama pujabakti di pelataran Candi Borobudur.

Ribuan aparat TNI/Polri terlihat berjaga ketat di sepanjang rute prosesi. Petugas juga mengalihkan arus lalu lintas umum ke jalur lainnya, agar prosesi berjalan dengan lancar.

Categories: _kontenlama