109

Jakarta- Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1937, umat Hindu di Jakarta menggelar Caru Tawur Kesanga atau dikenal dengan mengarak Ogoh-ogoh. Di Jakarta sendiri, acara Caru Tawur Kesanga dipusatkan di Monumen Nasional (Monas) yang dihadiri ribuan umat hindu dari berbagai pura di daerah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek). Acara yang dilaksanakan pada 20 Maret 2015 ini juga dimeriahkan oleh kesenian khas Betawi dan terbuka untuk umum.

Ogoh-ogoh

Menurut Ida Bagus Yudi, Ketua panitia Caru Tawur Kesanga 2015, Caru Tawur Kesanga tahun ini memiliki tema Penyucian Diri untuk Peningkatan Kualitas Kerja yang berarti penyucian diri, baik dari kata maupun tingkah laku demi kualitas kerja yang lebih baik.

Tema Festival Ogoh-ogoh tahun ini merupakan kontempelasi untuk memulai diri menjadi diri yang lebi baik lagi, baik dari ucapan, kehidupan sehari-hari, dan tingkah laku untuk meningkatkan kualitas kerja, ujar Ida Bagus Yudi.

Ogoh-ogoh

Acara yang dibuka oleh Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat ini dimulai dari jam 10.00 hingga jam 17.00. Acara dimulai dari ritual doa dan sembahyang bersama sampai jam 12.00 dan kemudian dilanjutkan dengan pembukaan pawai dan festival oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, lalu dilanjutkan dengan prosesi mengarak Ogoh-ogoh dari berbagai pura di Jabodetabek oleh para umat Hindu yang datang ke Caru Tawur Kesanga ini untuk nantinya akan dibawa kembali ke pura masing-masing untuk dibakar.

Categories: _kontenlama