237

Jakarta – Kamis, 25 Februari 2016, Museum Basoeki Abdullah menggelar workshop Membuat Komik Strip kepada para peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMA/SMK/Sederajat. Agah Nugraha Muharam, pengajar pada sebuah lembaga pendidikan seni rupa di Jakarta Selatan, hadir sebagai narasumber.

Acara dibuka dengan sambutan Kepala Museum Basoeki Abdullah, Joko Madsono. Pada kesempatan ini, beliau menyampaikan sebuah quote yang pernah diucapkan sosok Basoeki Abdullah, “tekun dan harus mengikuti perkembangan zaman merupakan syarat untuk menjadi pelukis yang baik dan terkenal.” Harapannya, melalui workshop pada bidang yang boleh dibilang baru ini, calon-calon penerus Basoeki Abdullah tersebut dapat senantiasa tekun dan mengikuti perkembangan zaman, layaknya sosok Basoeki Abdullah. Selain tentunya juga untuk menarik minat dan bakat dari para generasi muda akan dunia lukis atau gambar di Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Agah Nugraha Muharam. Pria lulusan ITB ini menyampaikan kepada para peserta untuk tidak takut menggambar dan bercerita. Workshop dibagi menjadi tiga sesi, yakni meminta peserta membuat cerita komik tentang perjalanan mereka ke Museum Basoeki Abdullah, pengenalan komik strip, dan meminta peserta membuat komik berdasarkan cerita pribadi.

Workshop Membuat Komik Strip ini memang dihadirkan secara interaktif, agar memancing keaktifan para peserta selama mengikuti acara. Selain untuk menumbuhkembangkan bakat dan daya tarik para generasi muda akan seni lukis, melalui kegiatan ini diharapkan mereka akan lebih mengenal sosok dan karya-karya Basoeki Abdullah yang mendunia. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari Museum Basoeki Abdullah untuk menjadikan museum sebagai pusat kegiatan seni dan budaya bagi masyarakat.

Penulis: Septian Tito Meghananda

Categories: Agenda