260

Jakarta Aktris yang juga Ketua Umum Ikatan Pecinta Batik Nusantara (IPBN) terlihat hadir di tengah-tengah gelaran Ayo Menari Bersama: Tunjukan Indonesiamu! di Museum Nasional, pagi tadi.

Kehadirannya bukan saja ingin merayakan Ulang Tahun Museum Nasional Indonesia yang jatuh pada 24 April mendatang, namun juga mengenang masa kecilnya yang kerap menari Tari Pendet. Waktu kecil saya belajar Tari Bali, ayah saya berasal dari Bali. Jadi tadi senang sekali bisa nari Tari Pendet bersama anak-anak. Seperti mengenang masa kecil, katanya saat ditemui di sela-sela acara.

Tak sampai di situ, kecintaan akan budaya Indonesia diakuinya menjadi salah satu alasan kehadiran dirinya di Museum Nasional. Setiap kali ada acara di museum saya pasti hadir, karena bagi saya museum bukan saja sebagai tempat penelitian, tetapi juga pusat pendidikan. Saya cinta sekali dengan semua budaya Indonesia, makanya setiap ada waktu, saya pasti sempatkan datang ke sini atau pun museum lainnya untuk mengeksplor dan mencari inspirasi, paparnya.

Menurutnya, di usia 238 tahun Museum Nasional, sudah banyak sekali program yang terbuka untuk masyarakat. Mulai dari menari tarian daerah, pelajaran seni musik tradisional, membatik dan menggambar. Ini adalah kemajuan yang sangat baik yang dilakukan Museum Nasional dalam rangka mendekatkan diri ke masyarakat. Tinggal kita sebagai masyarakat membuka diri untuk datang dan belajar bersama tentang kebudayaan Indonesia. Kebudayaan tanah air kita, Ayu melanjutkan.

Ia juga berpesan kepada seluruh anak Indonesia, untuk menggunakan waktu luangnya mendekatkan diri pada sejarah dan kebudayaan demi kemajuan bangsa ke depannya. Kalau bukan anak-anak sendiri yang melestarikan dan mengembangkan kebudayaan, siapa lagi? Karena itu merupakan jati diri kita sebagai orang Indonesia dan mereka (anak-anak muda) adalah generasi penerusnya. Jadi, ajak teman sebanyak mungkin untuk mau belajar menari dan musik di Museum Nasional, tutupnya.