251

Surakarta Pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) 2016 tampak berbeda dengan Rakor tahun lalu. Pada kesempatan ini, pemerintah turut mengundang berbagai komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Sesuai dengan tema kegiatan yang diangkat, Meningkatkan Pelibatan Publik dalam Membangun Ekosistem Kebudayaan di Pusat dan Daerah , pemerintah merangkul masyarakat melalui komunitas.

Para komunitas pun menyambut baik ajakan dari Pemerintah. Sudah bagus pelibatan komunitas dalam Rakor. Pemerintah semakin terbuka dan ini merupakan aksesibilitas yang besar untuk para seniman, ujar Ismet. Ismet adalah perwakilan dari Komunitas Sambasuda yang turut mengikuti serangkaian kegiatan Rakor 2016.

15 perwakilan dari komunitas yang berasal dari berbagai kota yakni, Jakarta, Bandung, Lampung dan sebagainya hadir dalam kegiatan ini. Komunitas pun turut menyuarakan aspirasi dan apresiasinya. Komunitas tumbuh dari sebuah ide dari seniman atau budayawan yang bisa hidup sendiri tanpa melalui sebuah institusi. Komunitas adalah sebuah pendidikan non formal. Kita mendapat berbagai ilmu melalui pergaulan sehari-hari dan berbagai pengalaman. Kita sangat dekat dengan nilai kesenian dan berbudaya, ujar Suprapto dari Padepokan Lemah Putih.

Para komunitas mengharapkan kegiatan Rakor berikutnya harus lebih baik lagi. Kami berharap adanya sinergi yang baik antara komunitas dan pemerintah. Semoga tahun depan potensi dan kualitasnya bisa menjadi prioritas utama, tutur Ismet bersemangat. Rakor tahun ini cukup di apresiasi oleh banyak pihak, sekarang saatnya untuk implementasi hasil Rakor dan keberlanjutannya. Indonesia butuh energi kerja seperti ini untuk perkembangan kebudayaan, tutup Ismet.

Categories: Komunitas