Masyarakat kini bisa melihat berbagai koleksi lukisan dari para maestro lukis di Indonesia yang biasanya tersimpan di Istana Negara tapi kini dipamerkan di Galeri Nasional selama bulan Agustus 2016.Terdapat 28 lukisan hasil karya 21 pelukis termasuk karya Presiden pertama kita.
Semua orang datang untuk melihat karya seni yang tidak pernah dilihat oleh umum ini mulai dari pelukis sampai pejabat dalam acara pembukaan pameran ini. Semua orang memberikan kesan positif karena digelarnya pameran koleksi Istana Negara ini.
Seperti Nyoman Nuarte salah satu maestro lukis Indonesia, ia sangat senang dengan digelarnya pameran ini, karena ini merupakan salah satu langkah agar generasi muda dapat belajar dari jejak-jejak masa lalu yang begitu hebat dalam hal karya seni khususnya lukisan ini.
Selain itu Srihadi Soedarsono salah satu pelukis yang lukisannya dipamerkan dalam kegiatan ini mengaku bangga sekaligus sedih, bangga karena karyanya kini bisa dinikmati oleh semua orang tapi sedih karena ia seperti masuk ke lorong waktu yang membawanya seolah-olah balik ke masa saat lukisan-lukisan ini dibuat.
Kacung Marijan mantan Dirjen Kebudayaan juga merasa senang akhirnya idenya ini bisa terwujud. Pameran lukisan ini selain sebagai media pembelajaran bagi generasi muda juga dapat digunakan sebagai sarana konservasi bagi koleksi-koleksi yang sudah mulai rusak sehingga dapat selalu terawat. Dan Kacung Marijan juga ingin kegiatan ini dapat terselenggara tiap tahun, sehingga masyarakat bisa menikmati koleksi lukisan Istana Negara.
