143

Banten Anak didik maestro musik Purwacaraka pada hari ini (2/7/2015) menuliskan opini mereka terhadap sosok yang akrab dipanggil babeh selama program Belajar Bersama Maestro. Sosok pengajar dan pendidik dalam sepekan terakhir meninggalkan impresi dalam diri para peserta, yang dituangkan dalam bentuk testimoni tulisan dan pengakuan secara lisan.

BBM Purwacaraka

Babeh itu orangnya sangat kreatif, komponis yang hebat, murah senyum, gigih dan keren. Kalau Tuhan berkenan saya pingin juga seperti babeh, ungkap Kia, panggilan akrab Zachya Michelle Stefanish Francis, salah satu peserta Belajar Bersama Maestro Purwacaraka. Babeh itu sosok kebapakan banget, penyabar, sayang sama kita. Babeh ngga pernah beda-bedain, babeh cerdas, pinter banget bagi waktunya. Babeh berani ambil resiko. Aku sayang babeh, babeh keren binggo, kata Firsty Maharani Andrea, salah satu anak didik Purwacaraka.

BBM Purwacaraka

Kesepuluh opini unik tersebut dituliskan di sehelai kertas, karena ungkapan melalui tulisan tangan akan selalu mengungkapkan kejujuran pikiran dan perasaan. Selain menulis, para peserta BBM Purwacaraka pun menunjukkan kebolehannya dalam bermusik dan bernyanyi sambil melisankan opini mereka. Banyak kesan dan pembelajaran yang diceritakan selama hampir sepekan lebih menghabiskan waktu bersama sang maestro, serta menyaksikan sendiri keseharian dalam kehidupannya. Para peserta berharap program Belajar Bersama Maestro ini akan terus berlangsung ke depannya, dan dapat terselenggara dengan lebih baik lagi di kemudian hari.

Categories: _kontenlama