144

Jakarta – Hari Jumat (3/7/2015) para santrik masih bersemangat untuk menyelesaikan “PR” yang diberikan Gilang Ramadhan agar membuat sebuah komposisi dari gabungan alat tabuh tradisional dan modern, kemudian dikombinasikan dengan cara bermain modern yang memperhatikan tempo dan membaca not balok. Kelas hari ini dimulai pukul 09.00 dan selesai jam 11.30 wib.

Pada pelajaran hari ini Gilang Ramadhan berusaha membuar rythm baru yang harmonis dengan menggabungkan rythm wehali dan trebere dengan rythm yang ada dibuku panduan belajar drum. Dalam permainan ansambel ini Gilang Ramadhan mencoba berbagai jenis kreasi sehingga jadi sebuah alunan perkusi yang asik untuk didengar. Selain itu ia juga menjelaskan dalam permainan ansambel diibaratkan seperti gerbong kereta. Jika ada salah satu perkusi yang tidak enak mainnya makan alunan musik bisa kurang enak didengar, tapi jika keseluruhan ansambel bisa menutupi kekurangan tersebut maka tampilannya tidak akan terlalu terpengaruh.

Setelah selesai solat jumat para siswa diajak jalan-jalan ke pusat perbelanjaan Blok M Square. Mereka diberikan acara bebas dan boleh berbelanja sepuasnya. Setelah mereka puas berbelanja, management Gilang Ramadhan mengajak siswa BBM buka bersama disebuah resto di daerah Panglima Polim Jakarta Selatan.

Categories: _kontenlama