Secara administrasi Situs Gunung Klotok berada di Desa Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Area gunung ini berada di dalam wilayah Perhutani BKPH Pojok, RPH Mojoroto, KPH Kediri.

Ekskavasi penyelamatan tahap dua ini direncanakan selama 10 hari, terhitung mulai tanggal 6 hingga 15 Agustus 2019. Ekskavasi ini diselenggarakan atas kerjasama antara Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur sebagai pelaksana teknisnya.

Pada tahap pertama ekskavasi penyelamatan tahun lalu, berhasil mengupas 7 kotak gali dengan ukuran 4 x 4 m. Dari hasil itu dapat ditampakkan dinding struktur candi sisi utara sepanjang 8.4 m sisi barat berupa penampil dengan 2 tangga berukuran 2.4 x5.4 m. Serta sebagian struktur sisi timur.

Pada tahap ini diharapkan mampu menampakkan dinding sisi selatan, sebagian sisi timur dan bagian atas struktur candinya. Selama 2 hari pertama ekskavasi, tim berhasil menampakkan dinding selatan sudut barat daya candi.

Dinding yang berhasil ditampakkan berukuran tinggi 1.75 m terdiri dari 23 lapis bata. Hal lain yang berhasil ditemukan yaitu adanya perkerasan lantai halaman berupa bubukan bata merah yg dipadatkan.

Interpretasi awal candi ini kemungkinan berasal dari abad 11 pada masa Kadiri. Hal tersebut didasari pada temuan peripih yg ditemukan di sudut barat laut candi berupa koin cina yang ditempatkan pada wadah tembikar berjenis pasu.

Koin tersebut terbaca berasal dari masa dinasti song utara, kaisar Zheng 1100 sampai dengan 1117 M. Pada masa tahun 1117 M, Kadiri dipimpin Raja Bhameswara dengan gelar Abhiseka Rakai Sirikan Sri Bhameswara Sakalabhuwana Tustikarana Rwwaniwaryya Wiryya Parakrama Digjayotunggadewa (1117-1130M). (AlbertusAVS)

 

SUMBER: BPCB JATIM

Categories: Nilai Budaya

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *