269

Jakarta Tahun ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Association of Southeast Asian Nations Culture and Arts Cooperation Dialogue (ASEAN CACD). Sekitar 30 orang peserta dari delegasi ASEAN CACD diajak berkeliling untuk mengenalkan seni dan budaya khas Indonesia melalui koleksi beberapa museum yang ada di Kota Tua, Jumat (13/5).

Tiga museum yang dikunjungi pada tur budaya kali ini di antaranya adalah Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, dan Museum Fatahillah. Acara yang digawangi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta. Tak hanya tur budaya, ASEAN CACD juga mengagendakan diskusi dan pembacaan pendapat.

ASEAN CACD merupakan forum diskusi pemangku kepentingan yang bergerak dalam sektor pembangunan kebudayaan. Sekretariat ASEAN sebagai penggagas ASEAN CACD berharap, acara ini menjadi wadah diskusi antara pihak pemerintah, antar-pemerintah dan lembaga non pemerintah, serta pihak swasta yang bekerja pada sektor kebudayaan.

Setiap delegasi diharapkan dapat aktif berdiskusi mengenai program budaya di insitusi masing-masing, serta menghasilkan kolaborasi positif bidang budaya di wilayah ASEAN. Adapun tema yang diangkat selama diskusi antara lain promosi cara pandang dan identitas ASEAN, peran keragaman budaya di ASEAN, serta solusi peningkatan pemahaman antarbudaya, peran budaya dalam pembangunan berkelanjutan, peningkatan kontribusi industri kreatif, upaya bersama dalam mempromosikan budaya dan cagar budaya, dan upaya bersama memajukan peran ASEAN di bidang budaya sebagai anggota proaktif di level internasional.

Seperti diketahui, sektor budaya dan seni memegang peranan penting dalam mempersatukan Komunitas ASEAN. Cetak biru The ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Tahun 2025 menggambarkan Komunitas ASEAN sebagai entitas kuat yang melibatkan dan menguntungkan para anggotanya serta bangga akan identitas, budaya dan sejarahnya. Kedua sektor ini juga dipandang efektif dalam mengomunikasikan identitas Komunitas ASEAN ke seluruh dunia.

ASEAN CACD merupakan bagian dari ASEAN Senion Officials Meeting on Culture and Arts (SOMCA) dan ASEAN Committee on Culture and Information (COCI) yang menjadi penggerak dalam menyebarluaskan rasa persatuan dan kesatuan negara-negara anggota Komunitas ASEAN. Ketua ASEAN COCI dirotasi setiap dua tahun sesuai dengan urutan alfabet negara anggota ASEAN.

Saat ini, Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud Hilmar Farid, menjadi Ketua ASEAN COCI pada tahun 2015-2016. Selanjutnya pada tahun 2016-2017, Ketua ASEAN COCI berasal dari Laos.

Categories: _kontenlama