154

Jakarta Menjadi seorang bintang haruslah cerdas berimprovisasi, sebab improvisasi adalah sebuah keharusan. Setidaknya hal itulah yang disampaikan sutradara kenamaan Aditya Gumay, di sela-sela mengajar kelas Seni Peran di Sanggar Ananda sore tadi, Sabtu (27/6/2015).

Menurutnya, seseorang yang dapat berkomunikasi dan improvisasi dengan baik berarti memiliki tingkat intelektualitas yang cukup baik. Bahkan, Adit, begitu ia akrab disapa, menganalogikannya dengan sebuah pisau yang akan tumpul bila tak digunakan, meski terlihat tajam.

Pisau yang tajam, bila tak digunakan saja akan tumpul. Apalagi pisau yang tumpul? Asahlah kemampuan otak kita setiap hari dengan berimprovisasi, papar Adit.

Sebab, lanjut Adit, selain dapat menguji keterampilan berkomunikasi, improvisasi juga dapat menguji kecerdasan, mengolah kalimat, membaca keadaan, dan tentu saja penguasaan panggung.

Improvisasi itu lebih sulit tingkatannya dari pada sekedar membaca naskah. Oleh sebab itu, asah terus semua indera kita, kemampuan berkomunikasi dan interaksi dengan orang lain. Jangan jadikan diri kita eksklusif. Bukalah hati dan pikiran kita, dan jadilah orang yang rendah hati, tukasnya bersemangat.

Categories: _kontenlama